Monday, February 14, 2011

si Bule China itu kemana?

ini tanggal 14.. tepatnya 10 hari yang lalu, di tahun sebelumnya...
gw jadi host family untuk exchange participant atau trainee untuk project AIESEC dr China, Beijing tepatnya...
setelah  satu tahun lamanya, gw kehilangan kontak, teringat waktu 1 tahun yg lalu, passport nya yang hilang, dan kita sama sama ngurus passport nya ke jakarta...
tiba tiba papa nyeletuk nanya:

  • papa : temen allev dulu, si sophia mana nak? masi ada kabar-kabaran?
  • gw    : masih setaon yg lalu, sbulan stelah dy take off ke beijing, abis itu ga ada lagi pa..
  • papa : ga liat fesbuk nya lev?
  • gw    :  laa, China mana punya fesbuk pa...
  • papa : oo.. *manggut manggut
Akhirnya setelah perbincangan yg singkat itu, gw mutusin untuk nyari contact nya dy... gw inget, kalo setau gw China punya akun fesbuk tersendiri, yg dinamai ren ren (orang orang) , dengan bekal pengalaman les mandarin seadanya, gw bukalah itu fesbuk tiruan, beneerr.. gw ga dapat hasilnya...
ntah kesambet setan apa, sampe gw bener bener kangen ma ni bule, karena email gw pun ga pernah dibales, dan social network pun mereka ga punya, gw give up!
nah, gww inget dy sempet ngasi kartu nama ke gw, bener2 saking kangennya, gw telpon dah tu, itu nomor China....dan... Yeahhh.. itu telpon nyambuung saudara-saudara...!!!!! *lompatsenangsenang
eitz, gw masi punya pikiran sehat.., gw ga bakalan mungkin nelpon itu orang, yg jauhnya minta ampuun... Hemaaatt Bebeeb.. Hemaatt...

gw sms lah itu nomornya:...

She went to fortune telling, and me as translator
  • gw : Hi Sophia.. How's your life in spring festival? Long time no chat... Miss you so much... (Allevia-Padang) *mengunggu jawaban... berharap itu sms nyampe... dan beberapa menit kemudian, itu henpon bunyi...
  • Sophia: Hey!!! allev! how are u? im fine :D. send my greetings for ur family!! I miss you too!
  • gw: sounds great!!! I'm very glad that you still remember me.. I just remembered that one year ago you were here in xin nian :D It's difficult for me to find your contact... Big hugs and Kisses from Padang. 
  •  Sophia: I remember u for sure! yeah, I should contact you more often, thats absolutely my fault, Im so sorry. Do you still remember my bf? actually we had a tough year to find a nice job for him, and finally he got to Delloit, for accounting major, im sure u know it. So, we always use his email to check whether there is anoffer, and also my email gradually been forgot. hows ur day? why not come to beijing for a travel?              
dan seketika feeling gw ga enak..., well.. ternyata benar, itu pulsa gw abis. tamat.


Le bridge, Ancol Beach with my cousind and Sophie

Nikka Costa - First Love

Friday, January 28, 2011

interview oh interview

honestly, it was the first time for me being interviewed by professional interview - being nervous is kinda usual thing for most of people. exactly, It was a week ago I was being interviewed, but the euphoria of those feelings still resound in my mind. Since it related to my future to work in International Public Accountant firms - the big four - pwc. obviously, it also relates to my future. I can't stand to think and rewind those conversations with the interviewer - asking my personality, my experience, organizations, my bad feelings, and achievements. so, the things still resound in my head now is - I don't know if I have answered in appropriate place or not - I don't know their first perspective for me is good or not - but one thing for sure, whatever the result it is, it will be the the best decision of Him for me - destiny makes plan! :)

California Girls

Greetings loved ones
Lets take a journey

[Katy Perry]
I know a place
Where the grass is really greener
Warm, wet and wild
There must be something in the water
Sippin' gin and juice
Laying underneath the palm trees
The boys
Break their necks
Try'na to creep a little sneak peek
(at us)

You could travel the world
But nothing comes close
to the golden coast
Once you party with us
You'll be falling in love
Oooooh Oh Oooooh

California girls
We're unforgettable
Daisy Dukes
Bikinis on top
Sun-kissed skin
So hot
will melt your popsicle
Oooooh Oh Oooooh

California girls
We're undeniable
Fine, fresh, fierce
We got it on lock
West coast represent
Now put your hands up
Oooooh Oh Oooooh

Sex on a beach
We get sand in our stilletos
We freak
In my jeep
Snoop Doggy-Dog on the stereo

You could travel the world
But nothing comes close
to the golden coast
Once you party with us
You'll be falling in love
Oooooh Oh Oooooh

California girls
We're unforgettable
Daisy Dukes
Bikinis on top
Sun-kissed skin
So hot
will melt your popsicle



nb: I don't know why I accidentally crush on this song when I have to find the incredibly appropriate songs to my exchange movie maker, seems describe explicitly me in case of traveler :D

Saturday, October 16, 2010

semua tentang teman

Kamu tahu..??
Yang teringat olehku ketika aku pulang ke padang untuk menjalani perawatan adalah, aku mendapati teman teman tersayang ku, dan melalui hari hari bersama mereka…
Sudah lama aku ingin mendeskripsikan mereka dalam sebuah goresan ini, tapi mungkin pencerahan itu baru saja ada..

Kadang aku ingin menjalani traveling ini bersama mereka, melakukan kegilaan bersama, menyadari bahwa kadang dunia itu ada dalam genggaman kita.. keceriaan melewati hari hari bersama, dan entah melakukan apalagi sehingga tanpa sadar hari hari telah kita lalui dengan tawa jenaka..
Mereka yang tak pernah bosan-bosan ada dalam hari hari hari ku, melewati setengah genap perjalanan untuk menuju masa depan kita masing-masing..

Kak rere, kakak yang selalu ada, muncul dan benar benar hadir di saat aku susah. Ia memang mengerti dan mengajari ku apa makna sahabat di dalamnya. Aku tidak tahu entah berapa elakan yang aku tolak disaat aku tidak bisa menolongnya, aku benar benar tidak bisa. Berjuta maaf rasanya ketika aku tidak bisa ada disaat ia ada dalam kesulitannya.. Entah berapa tabrakan atau kecelakaan yang aku lalui ketika pengaduannya berujung kepada satu nama, memanggil untuk menelpon nya.. “Kak re…..  Allev ditabrak orang,” atau “Kak re…. Allev abis nabrak tiang listrik kak….” Haha. Keahlian ku dalam racing atau entah apalah namanya dalm pengemudian, semuanya juga ga lepas dari kakak ku yg satu ini.. Pengajarannya yang membawa aku selepas kuliah selalu berada di jalur kota padang yang entah kemana tanpa tujuan.. HahaaAku masih ingat ketika kakak ku ini mendapati ku menuju satu tujuan untuk bertolak ke Bukittinggi, aku memang berencana untuk tidak masuk kelas marketing management, ada satu rancana besar yang harus ke lancarkan hari itu juga. Kak rere menginginkan tugasnya yang bermalam di mobilku hari itu.

Tba tiba aku ada dalam pelukannya, menangis bersama. Tidak terasa cerita itu harus kualiri juga. Aku tau kak rere merasakan kepedihan yang sama. Ia berusaha menenangkan ku, menggenggam ku, dan menguatkanku. Bahwa ini bukannya cara yang tepat. Pencegahan itu aku rasakan dampaknya sekarang. Kamu tahu? Cerita ini tidak bisa diselesaikan berdua saja, memanggil Helga untuk terlibat adalah salah satu caranya. Terkadang aku malu, haha.. tapi aku yakin mereka mengerti dan paham arti sahabat di dalamnya.
Kita bertiga pernah menjadi bagian atau terkadang aku menyebutnya reinkarnasi dari sinichi kudo dan teman teman. Kak rere ikut bersama ku dalam menjalankan misi dan rencana besar ini untuk ikut diam2 jadi detektif. Mata mata di luar, serta menyelip dan menyelinap ke dalam ruangan itu. Semuanya akan menjadi bukti ketika rahasia besar itu terbongkar nantinya. Hanya terimakasih yang bisa ku haturkan teman teman.. Cukuplah kita dan Tuhan yang tahu :)

Ulasan celotehan yang bermakna dari kak rere selalu keluar dari mulutnya. Tidak terasa aku banyak belajar secara ga langsung dari sosok kakak ku yang satu ini. Ketegasan, sumpah serapah, nasehat, pemikiran, dan kebijakan nya mengajariku bagaimana menyelami hidup di tengah sisi kemunafikan dunia. Maturnuhuhun kak…

Helga sipirili egud similikitut, haha. tanpa sadar nama itu terlontar. Entahlah, nama nama aneh sering diberikan oleh teman ku yang satu ini.
Ada keceriaan dan genggaman cerita kalau aku mengingat teman ku yang satu ini. Hidup itu simple baginya. Tidak perlu di ambil pusing dan berusaha menjalani hari hari ini dengan santai adalah salah satu yang bisa aku pelajari darinya. Aku belajar bagaimana untuk tidak terlalu memikirkan pusing akan tugas, aku belajar bagaimana menjadi copy paster yang handal dalam rangkuman atau summary darinya. Haha..
Aku juga melaksanakan rencana besar dengannya. Ia menjadi bagian partner untuk menyelinap seolah olah menjadi detektif bersama, ah… aku tidak tahu harus berbuat apa tanpa dukungan nya waktu itu, tanpa kepercayaan bahwa aku bisa melakukan semuanya..

Terkadang ada rencana lebih gila lagi yang kita pikirkan, nekat terkadang, dan berujung dengan balutan luka.. Tapi syukurlah kita tidak terlalu gila. Terimakasih untuk semua aksinya teman…

Aku ingat ketika dia menjadi lawan setia ku untuk mengitari kota padang.. haha.. hayyoo.. who will be the lowest rank, and middle rank?? And for the top score, we’ll know the answer… Rere as our teacher is.. Haha.. Gila.., tapi aku mencintai semuanya… Banyak lagi ulasan cerita yang bisa berujung dan keluar dari mulutnya, semuanya terlalu menggemaskan untuk aku goreskan disini…
Hidup dalam aksi carut marut kuliah terkadang aku pikir tidak berwarna tanpa mereka berdua.


Esha, terimakasih untuk kesetiannya menemani ku ke kamar mandi, sumpah, tempat yang satu ini menjadi langganan favorit winy dan esha wajib selepas kelas usai.. entahlah, aku hanya bersedia untuk menunggu di luar saja, tapi ketika giliran ku yang diwajibkan kesana, esha adalah salah satu orang yang wajib aku hadalkan.. haha..

Aku teringat ketika kita berusaha menenangkannya bersama, masalah sepele kataku. Tapi ketika kita semua berusaha ada dalam tangisannya, berusaha untuk merasakan perih, dan berusaha untuk menangis bersama, adalah suatu pujian kepada teman teman ku, terimakasih untuk mempercayai kami untuk menceritakan semuanya sayang…

Terimakasih untuk semua kesabarannya teman.. Kesabaran yang selalu ada untuk bersabar menunggu, dan bersabar akan semua celotehan dan aksi ku yang terkadang bikin semua kita geli.  HAha.. Semuanya pasti akan menjadi ingatan nanti, lebih! Ketika aku harus “mambolokan” kamu, sampai benar benar tidak ada kata lagi terlontar. Dan kamu pun melakukan hal yang sama… Hari tanpa kamu benar benar asing, hampa.. *cuih.. haha Cinto den jo kiaw..


Winy. “Ehh.. Allev jangan ganggu juga winy lagi haaa… Ndak Nampak kamu aku sadang baraja??” Haha.. Teriakan dan lenkingan nya suatu hal aku bikin kangen bukan kepalang kepada teman ku yang satu ini.. Hey kamu!! Siap siap harus ber super duper sabar tatkala menghabiskan hari hari bersama teman ku yang satu ini! Aku tidak tahu entah berapa kali celotehan, ulasan yang akan dibahas nya. Entah berapa kali kamu akan diminta menemani dirinya ke kamar mandi, entah berapa kali tabung air minum keluar dari tas nya dan langsung untuk isi ulang ketika berada di toserba atau sejenisnya, entah berapa kali ide ide jenaka muncul dari benaknya! Saluut buat kesabaranmu teman! Salut buat kesabaranku! Haha..

Jika kamu adalah orang yang malas, dan ingin rajin, serta ingin konsen ke tugas, winy adalah teman yang tepat untuk berdiskusi. Percaya atau tidak, semua perkataan dosen dari A sampai Z, dari 0 sampai 9, dari tanda seru dan tanda tanya serta perintah untuk membaca diberi highlights baginya untuk suatu hari nanti menjadi deadline tersendiri bahwa tugas itu telah selesai dilakukannya. Aku percaya bahwa kunci untuk sukses itu adalah bersungguh –sungguh, dan aku mendapatkannya darimu teman..

Ichin, dia adalah salah satu faktor kita in ke dalam ajang bergengsi itu.. darinya aku banyak belajar bagaimana selayaknya aku harus tampil di depan tanpa harus takut malu dan ragu di depan pesaing yang begitu besar dan begitu berpengalaman. Aku canggung. Mungkin dia juga, tapi dia berusaha untuk kelihatan tenang dan tidak menunjukkan hari hari stress nya itu bersama kita. Aku pernah melewati masa sulit juga dengannya, ketika bersama di asrama unand tercinta *Mari kita teriakkan cuih bersama haha.. ketika bersama sama mengeluh akan ketidakpastian hari hari kita di asrama, di mulai dari subuh, hingga petang. Ketika kita bersama sama keluar dari kehidupan rumah, dan masuk ke dalam kehidupan yang penuh dengan keteraturan. Ketika bersama sama menjejaki tapak kaki ini di ibukota untuk mengadu nasib di arena pertarungan membawa bangga nama universitas. Sayang, kita tidak melanjutkan ke arena berikutnya.. Tapi setidaknya kita melewati target apa yang kita impikan bersama, mencapai niat yang seharusnya tidak terlontar, membuktikan kepada Indonesia bahwa kita layak berada di depan, setidaknya berada di atas lawan yang semua tim unggul2 kan.. Haha.. (mancubo manyanangan hati) tapi saya puas dengan semua pencapaiianya teman. Aku tau ini belum cukup untukmu, mengingat bahwa kamu bisa lebih dari ini.. aku ingat ketika kata kata terlontar, “bahwa kita layaknya mutiara yang timbul dan bersinar dari pasir yang berdebu”. Teruslah gapai pencapaiianmu teman. Aku tahu kamu mampu untuk tunjukkan kepada dunia. Setidaknya kita mempunyai misi yang sama untuk mengarungi dunia.. terimakasih untuk semua pembelajarannya…

Aku juga ingat ketika ia adalah satu satunya orang saksi untuk semua aksi corat marut ku di asrama. Aku tidak bisa menahan tangis kepedihan yang dilontarkan oleh teman pertarunganku. Sumpah, aku ga tahu gimana jadinya kalau tidak ada sosok teman ku ini disana.
Aku belajar bagaimana aku harus bersikap di depan lawan, setidaknya belajar untuk lebih dewasa, dan tidak menunjukkan rasa “pantang kalah” kepada mereka. Terimakasih teman… Dan ketika aku belajar dan bercerita tentang kita, cinta, dan masa depan, mungkin dia adalah salah satu orang yang bisa aku percaya. Setidaknya kita mempunyai kesamaan prinsip yang kita pegang.


Gina Maya Steffany, aku benar benar tidak mengenalnya di hari pertama kuliah. Bahakan aku pun tidak sadar kalau kita dijodohkan di satu SMA yang sama sebelumnya. Tapi kini sejalannya waaktu, aku mulai sadar kedewasaannya bersikap dan berfikir membuat ku belajar bagaimana arti pilihan dalam sebuah hidup, bagaimna bersikap tatkala menjadi pemenang, setelah kamu mempersiapkan keadaan terburuknya. Semua salut kuhaturkan untuk pemikirannya yang dewasa, bagaimana ia mencerna masalah dan bagaimana ia mengahadapi masalahnya tersebut.  Kesetiannya terhadap teman dan profesionalitas ia dalam berkarir menjadi suatu kunci baginya untuk meraih sukses kehidupan. Belajar banyak dari kamu saiiang…

Nene, aku pernah melanglang buana kota Padang bersama, semua sarat makna kehidupan sekolah dan kini perkuliahan terbiasa aku menjalaninya bersama.Aku terbiasa dengan kemalasannya, aku terbiasa dngan mendadak rajinnya, dan sudah lama terbiasa dengan nilai nilai istimewa nya. Gelar top one kota Padang masih selalu lekat bagiku untuknya, wlau kini aku jarang memanggilnya  dengan sebutan itu. Aku belajar  bagaimana memandang sisi lain kehidupan darinya, belajar bagaimana menyikapi  pandangan orang yang berbeda. Darinya juga aku belajar menyikapi untuk memaklumi semua kejadian yang tidak diinginkan, dan darinya aku belajar untuk berusaha lebih tenang untuk menanggapi semua keluhannya (itu dulu) hehe.. Darinya pun aku belajar untuk mencoba berusaha berbaus dengan semua kondisi ataupun situasi, belajar dewasa dari semua masalah, dan menetralisirnya dengan sebuah persahabatan.  Terimakasih untuk persahabatan yang berharga nya teman. Untukmu terlalu panjang bisa aku ceritakan..
(ps: yg panjangnya nanti ya saiiang)


Last, but not least.. kak Ambun… 

KKN lifes

Semuanya berawal dari keikhlasan aku menjalaninya, sampai kata itu memang menjadi sandaran ketika aku tidak tahu lagi harus kemana.
Bermula dari Kuliah Kerja Nyata yg aku lalui, dan ketika sadar bahwa hari hari yang aku lalui adalah buah dari kata itu. Aku mendapatkan teman teman yang baik, kocak, ramah, asik, dan house family yang membuat ku betah untuk berlama lama tinggal di rumah, dan membuat ku rindu ketika aku balik ke jorong ini, ketika aku tersadar aku berada di padang. Semuanya memang tidak lain tidak bukan karena teman teman ini.

Aku teringat kata papa: “allev tau kenapa? Ini adalah buah keikhlasan yang allev jalani ketika allev akan berhadapan dan dihadapkan dengan kondisi KKN, allev menerima dengan senang hati, dengan pasrah, dan tanpa banyak minta, tanpa banyak ngeluh”. Yang aku pikirkan saat itu adalah, apa pun yang aku lalui, dan aku tempuh nanti selama KKN, itu InsyaAllah bakalan sekali, dan bakalan menjadi pelajaran hidup. Bule bule aja mau ketika mereka rela dihadapkan untuk exchange ke padang dengan kondisi dan culture yang bikin mereka shock, lalu kenapa aku sendiri tidak bisa belajar untuk itu? Hayyolah lev, berusaha untuk menyikapi secara dewasa. Well, it makes me enjoy my life here!

Ketika aku berusaha untuk tidak banyak minta, untuk tidak banyak ngeluh, dan berusaha menerima apa yang diberikan nanti, ternyata semuanya membuahakan hasil. Aku mendapatkan mereka – teman teman yang slalu ada buat cerita, buat kocak bareng,sedih bareng. Aku menjadi “selingkuhan” mereka dari rindu rumah, keluarga, teman teman, aktivitas, organisasi, dan bahkan pacar :). Aku juga menjadikan mereka begitu, menjadi tempat berkeluh kesah, ketika kita dihadapkan dengan nasib yang sama, rindu rumah, keluarga, pacar, dan akses jaringan. Bahkan mereka itu terlalu berharga jika hanya untuk dijadikan selingkuhan. Karena aku terang terangan mencintai mereka. Karena memori ini untuk dikenang. Hati itu untuk dipilih, bukan memilih. Sekali lagi aku ikhlas menjalani itu semua.

Ketika aku dihadapkan dengan proteksi house family, yang membuat aku dan riri berasa dipingit. Ketika kita harus berbagi kehidupan dengan mereka, berbagi air, listrik, makanan, yang membuat kita risih kalau lama lama diperhatikan dari hal terkecil sampai hal yang tidak seharusnya diperhatikan. Sekali lagi aku berusaha untuk menjalaninya secara ikhlas, bahwa kita selepas dari sini akan mempunyai keluarga baru, budaya baru, dan kampung baru.

Kami saling mengenal kebiasaan masing masing. Teman teman ku bisa maklum ketika mereka mendapati ku ogah ogahan masak, dan tidak mau pusing untuk ambil ribet untuk semua aktivitas yang aku jalani. Ketika riri, roommate ku tidak berada di lokasi, aku diharuskan untuk beraksi di dapur sendirian! Haha Ini bukan masalah bagiku, tapi musibah bagi mereka yang kelaparan. Aku rela merogoh kocek cuma buat beli makanan untuk teman teman, pokoknya asal ga masak de.. Tapi kini, setidaknya untuk beraksi di dapur sendirian bukan hal yang ajaib lagi. I know what I have to do now, huny! I know what I have to do, first and then!Terkadang ketika eksperimen ku gagal, mungkin teman teman lelaki ku berusaha untuk bersabar menghadapi kenyataan rasa yang tidak sesuai selera. Mereka miris, tapi tidak untuk menangis, setidaknya tidak mereka tunjukan didepan ku (itu lebih baik) :). Love you all guys!

Pernah suatu waktu aku berusaha untuk menguatkan diri melalui hari ketika puasa. Well, I mean I was not fasting at that time. Ketika aku harus menguatkan diri di depan mereka- teman teman lelaki ku. Aku menangis, tapi di dalam, setidaknya mereka telah berusaha membuat lelucon untukku. Sakit itu begitu perih, begitu dalam. Aku sadar ketika kepala ku mulai bereaksi sangat hebat. Hari itu juga aku harus menyebarkan undangan untuk perangkat kelompok wanita tani. Aku menunggu pasangan duet maut ku untuk itu – riri. Tapi sesampai di rumah, aku sadar ritual yang akan aku jalani tidak sanggup aku lalui. Aku tertidur! Entah berapa lama! Tidur mati! Karena aku tidak bisa untuk mati sementara, malam sebelumnya! Maka kali ini waktunya aku merebahkan diri, bermimpi, kosong! Aku mendengar sayuup sayup suara riri memanggil nama ku, tapi mata itu benar benar sama sekali tidak bisa dibuka. Lebih baik aku tidur dulu disini, dan diomeli nanti nya,daripada aku harus mati berdiri, pingsan di tengah jalan, dan merepotkan mereka untuk menggotong ku! Haha.. mau dong digotong…

Tenyata benar, aku tersadar ketika aku dihakimi pelan pelan. Reaksiku? Bodo amat.. Haha.. dasar tidak punya hati! Hihi Aku bersyukur punya riri, teman satu ranjangku. Sabar dan dewasa adalah kata kunci yang ia hadapi untuk diriku. Jiwanya lucu, ia bisa menari dalam tubuhnya yang kecil itu. Sepertinya jiwanya yang menari nari untuk mengambil pilihan. Ia sering berasa dihadapkan pada kenyataan memilih, begitu curhatnya. Sekali lagi jurus maut ku untuk memberi solusi adalah jalan hebat ketika kami bercumbu tengah malam ketika dia mati matian curhat tentang pilihannya. Lucu! Unik! Yap, barusan aku dipanggilnya!

Lalu aku? Seperti novel yang aku baca dalam hari hariku, dan ketika aku bangga terlahir menjadi salah satu agen neptunus. Hati itu untuk dipilih, bukan memilih.Ketika kita ikhlas buat ngejalaninnya, semuanya pasti bakalan baik baik aja kok! *tersadar

Wednesday, May 5, 2010

This House Believes That Human Rights are Western Imposition

European Union Intervarsity Debate Championship benar benar mendebarkan *hallah..

the division of motion is based on taking a ballot. and let's see.. we got number 12, it means we got the most avoided motion. I swear! it was reallt difficult, chick! *middlefinger
Well, ya.. ya we have discussed it before about this motion with Kevin - the expat from US to teach our lecturer to be able speaking in english. and, This expat also trying so hard to explain what the meaning of this motion for us.. (bahasa pinternya: kita nya yang susah ngertii..)

But the show must go on, ladies and gentlemen...

Here we go, our competitor is Parahyangan University - is unfamiliar university for me obviously, since the most familiar team in debating university world in University of Indonesia - Dyota - Jonathan - and other EDS UI Community, but at the end that team really kick us of! *applause. Guys,. they are really sooo damn fucking fluently in english, debating is not explaining our arguement, but also iterpretating their idea to be catched by the judges..

Fyi, our competitor, is International Relation student year 2008, thus it must be they really so damn fluently talking abouut Human Right! It just the beggining subject for them, maybe!! Arrgghh... *Less Confidence

So, back to the motion - about THBT Human Rights are Western Imposition.
Me, my self as the first speaker frankly speaking about what the human right and imposiution means.. and relate it each other, yaa.. as well as the first speaker done for newbie debater.

Firstly, I am trying to give definion what Human Rights it is..
Human Rights are basic Right and freedoms to which all humas are entitled. Proponents of the concept usually asser that all humans are endowered with certain entitlements merely by reason of being human. Human Rights are thus received in a universalist and egalitarian style.

All Human beings are born free and equal in dignity and rights. They are endowed with Reason and conscience should act towards one another in a spirit of brotherhood.
Western Imposition in Human Rights means.. it used Human Rights label to take the action over the another country, even it is wrong!. Some of the actions that taking human rights as a label to authorize or invade another country.

Thus, Human Rights discourse is a powerful and valuable tool or just another form of western imposition.
If it is Human Rights, Western do not have to put military basis in the country they help. The use of weapon also earns a question. How can we protect the Human Rights by Violating The Human Riughts itself..?? *question mark in my mind (gw sendiri juga ga ngerti) :D

That it was, the generally explanation from the first spear, me my self.., and you know ladies and gentlemen, the debater to rebut my argument is totally have power to kick us (tendang, mati de  tu gw ke jurang, sumpah benar2 mengecil di podium) *krikkrik .. then, they got big applause from almost all the audience *more less confidence - bisa ngebayangin gak tuh: (newbie debater:gw)

  • newbie debater:  berargumen bla... bla... bla..., dgn pedenya berasa sangat jeniusnya.. ?^&%*$@$#
  • proffesional debater:  ladies and gentlemen, It is National Debate Championship, what we hearing  before is just  Human Rights subject in my college.. It s just simple case that can't be related each other.. Well.. Honorable judges, what Human Rights totally definition is.... bla.. bla.. bla...  
  • newbie debater:  *mengecil *lompat aja lo ke jurang sana!! :((

So, Reader, do you catch the point of Human right and Western Imposition is??? For indeed, we have have opposing opinions. or at the other side just me who really do not understand... Phew