Kamu tahu..??
Yang teringat olehku ketika aku pulang ke padang untuk menjalani perawatan adalah, aku mendapati teman teman tersayang ku, dan melalui hari hari bersama mereka…
Sudah lama aku ingin mendeskripsikan mereka dalam sebuah goresan ini, tapi mungkin pencerahan itu baru saja ada..
Kadang aku ingin menjalani traveling ini bersama mereka, melakukan kegilaan bersama, menyadari bahwa kadang dunia itu ada dalam genggaman kita.. keceriaan melewati hari hari bersama, dan entah melakukan apalagi sehingga tanpa sadar hari hari telah kita lalui dengan tawa jenaka..
Mereka yang tak pernah bosan-bosan ada dalam hari hari hari ku, melewati setengah genap perjalanan untuk menuju masa depan kita masing-masing..
Kak rere, kakak yang selalu ada, muncul dan benar benar hadir di saat aku susah. Ia memang mengerti dan mengajari ku apa makna sahabat di dalamnya. Aku tidak tahu entah berapa elakan yang aku tolak disaat aku tidak bisa menolongnya, aku benar benar tidak bisa. Berjuta maaf rasanya ketika aku tidak bisa ada disaat ia ada dalam kesulitannya.. Entah berapa tabrakan atau kecelakaan yang aku lalui ketika pengaduannya berujung kepada satu nama, memanggil untuk menelpon nya.. “Kak re….. Allev ditabrak orang,” atau “Kak re…. Allev abis nabrak tiang listrik kak….” Haha. Keahlian ku dalam racing atau entah apalah namanya dalm pengemudian, semuanya juga ga lepas dari kakak ku yg satu ini.. Pengajarannya yang membawa aku selepas kuliah selalu berada di jalur kota padang yang entah kemana tanpa tujuan.. HahaaAku masih ingat ketika kakak ku ini mendapati ku menuju satu tujuan untuk bertolak ke Bukittinggi, aku memang berencana untuk tidak masuk kelas marketing management, ada satu rancana besar yang harus ke lancarkan hari itu juga. Kak rere menginginkan tugasnya yang bermalam di mobilku hari itu.
Tba tiba aku ada dalam pelukannya, menangis bersama. Tidak terasa cerita itu harus kualiri juga. Aku tau kak rere merasakan kepedihan yang sama. Ia berusaha menenangkan ku, menggenggam ku, dan menguatkanku. Bahwa ini bukannya cara yang tepat. Pencegahan itu aku rasakan dampaknya sekarang. Kamu tahu? Cerita ini tidak bisa diselesaikan berdua saja, memanggil Helga untuk terlibat adalah salah satu caranya. Terkadang aku malu, haha.. tapi aku yakin mereka mengerti dan paham arti sahabat di dalamnya.
Kita bertiga pernah menjadi bagian atau terkadang aku menyebutnya reinkarnasi dari sinichi kudo dan teman teman. Kak rere ikut bersama ku dalam menjalankan misi dan rencana besar ini untuk ikut diam2 jadi detektif. Mata mata di luar, serta menyelip dan menyelinap ke dalam ruangan itu. Semuanya akan menjadi bukti ketika rahasia besar itu terbongkar nantinya. Hanya terimakasih yang bisa ku haturkan teman teman.. Cukuplah kita dan Tuhan yang tahu :)
Ulasan celotehan yang bermakna dari kak rere selalu keluar dari mulutnya. Tidak terasa aku banyak belajar secara ga langsung dari sosok kakak ku yang satu ini. Ketegasan, sumpah serapah, nasehat, pemikiran, dan kebijakan nya mengajariku bagaimana menyelami hidup di tengah sisi kemunafikan dunia. Maturnuhuhun kak…
Helga sipirili egud similikitut, haha. tanpa sadar nama itu terlontar. Entahlah, nama nama aneh sering diberikan oleh teman ku yang satu ini.
Ada keceriaan dan genggaman cerita kalau aku mengingat teman ku yang satu ini. Hidup itu simple baginya. Tidak perlu di ambil pusing dan berusaha menjalani hari hari ini dengan santai adalah salah satu yang bisa aku pelajari darinya. Aku belajar bagaimana untuk tidak terlalu memikirkan pusing akan tugas, aku belajar bagaimana menjadi copy paster yang handal dalam rangkuman atau summary darinya. Haha..
Aku juga melaksanakan rencana besar dengannya. Ia menjadi bagian partner untuk menyelinap seolah olah menjadi detektif bersama, ah… aku tidak tahu harus berbuat apa tanpa dukungan nya waktu itu, tanpa kepercayaan bahwa aku bisa melakukan semuanya..
Terkadang ada rencana lebih gila lagi yang kita pikirkan, nekat terkadang, dan berujung dengan balutan luka.. Tapi syukurlah kita tidak terlalu gila. Terimakasih untuk semua aksinya teman…
Aku ingat ketika dia menjadi lawan setia ku untuk mengitari kota padang.. haha.. hayyoo.. who will be the lowest rank, and middle rank?? And for the top score, we’ll know the answer… Rere as our teacher is.. Haha.. Gila.., tapi aku mencintai semuanya… Banyak lagi ulasan cerita yang bisa berujung dan keluar dari mulutnya, semuanya terlalu menggemaskan untuk aku goreskan disini…
Hidup dalam aksi carut marut kuliah terkadang aku pikir tidak berwarna tanpa mereka berdua.
Esha, terimakasih untuk kesetiannya menemani ku ke kamar mandi, sumpah, tempat yang satu ini menjadi langganan favorit winy dan esha wajib selepas kelas usai.. entahlah, aku hanya bersedia untuk menunggu di luar saja, tapi ketika giliran ku yang diwajibkan kesana, esha adalah salah satu orang yang wajib aku hadalkan.. haha..
Aku teringat ketika kita berusaha menenangkannya bersama, masalah sepele kataku. Tapi ketika kita semua berusaha ada dalam tangisannya, berusaha untuk merasakan perih, dan berusaha untuk menangis bersama, adalah suatu pujian kepada teman teman ku, terimakasih untuk mempercayai kami untuk menceritakan semuanya sayang…
Terimakasih untuk semua kesabarannya teman.. Kesabaran yang selalu ada untuk bersabar menunggu, dan bersabar akan semua celotehan dan aksi ku yang terkadang bikin semua kita geli. HAha.. Semuanya pasti akan menjadi ingatan nanti, lebih! Ketika aku harus “mambolokan” kamu, sampai benar benar tidak ada kata lagi terlontar. Dan kamu pun melakukan hal yang sama… Hari tanpa kamu benar benar asing, hampa.. *cuih.. haha Cinto den jo kiaw..
Winy. “Ehh.. Allev jangan ganggu juga winy lagi haaa… Ndak Nampak kamu aku sadang baraja??” Haha.. Teriakan dan lenkingan nya suatu hal aku bikin kangen bukan kepalang kepada teman ku yang satu ini.. Hey kamu!! Siap siap harus ber super duper sabar tatkala menghabiskan hari hari bersama teman ku yang satu ini! Aku tidak tahu entah berapa kali celotehan, ulasan yang akan dibahas nya. Entah berapa kali kamu akan diminta menemani dirinya ke kamar mandi, entah berapa kali tabung air minum keluar dari tas nya dan langsung untuk isi ulang ketika berada di toserba atau sejenisnya, entah berapa kali ide ide jenaka muncul dari benaknya! Saluut buat kesabaranmu teman! Salut buat kesabaranku! Haha..
Jika kamu adalah orang yang malas, dan ingin rajin, serta ingin konsen ke tugas, winy adalah teman yang tepat untuk berdiskusi. Percaya atau tidak, semua perkataan dosen dari A sampai Z, dari 0 sampai 9, dari tanda seru dan tanda tanya serta perintah untuk membaca diberi highlights baginya untuk suatu hari nanti menjadi deadline tersendiri bahwa tugas itu telah selesai dilakukannya. Aku percaya bahwa kunci untuk sukses itu adalah bersungguh –sungguh, dan aku mendapatkannya darimu teman..
Ichin, dia adalah salah satu faktor kita in ke dalam ajang bergengsi itu.. darinya aku banyak belajar bagaimana selayaknya aku harus tampil di depan tanpa harus takut malu dan ragu di depan pesaing yang begitu besar dan begitu berpengalaman. Aku canggung. Mungkin dia juga, tapi dia berusaha untuk kelihatan tenang dan tidak menunjukkan hari hari stress nya itu bersama kita. Aku pernah melewati masa sulit juga dengannya, ketika bersama di asrama unand tercinta *Mari kita teriakkan cuih bersama haha.. ketika bersama sama mengeluh akan ketidakpastian hari hari kita di asrama, di mulai dari subuh, hingga petang. Ketika kita bersama sama keluar dari kehidupan rumah, dan masuk ke dalam kehidupan yang penuh dengan keteraturan. Ketika bersama sama menjejaki tapak kaki ini di ibukota untuk mengadu nasib di arena pertarungan membawa bangga nama universitas. Sayang, kita tidak melanjutkan ke arena berikutnya.. Tapi setidaknya kita melewati target apa yang kita impikan bersama, mencapai niat yang seharusnya tidak terlontar, membuktikan kepada Indonesia bahwa kita layak berada di depan, setidaknya berada di atas lawan yang semua tim unggul2 kan.. Haha.. (mancubo manyanangan hati) tapi saya puas dengan semua pencapaiianya teman. Aku tau ini belum cukup untukmu, mengingat bahwa kamu bisa lebih dari ini.. aku ingat ketika kata kata terlontar, “bahwa kita layaknya mutiara yang timbul dan bersinar dari pasir yang berdebu”. Teruslah gapai pencapaiianmu teman. Aku tahu kamu mampu untuk tunjukkan kepada dunia. Setidaknya kita mempunyai misi yang sama untuk mengarungi dunia.. terimakasih untuk semua pembelajarannya…
Aku juga ingat ketika ia adalah satu satunya orang saksi untuk semua aksi corat marut ku di asrama. Aku tidak bisa menahan tangis kepedihan yang dilontarkan oleh teman pertarunganku. Sumpah, aku ga tahu gimana jadinya kalau tidak ada sosok teman ku ini disana.
Aku belajar bagaimana aku harus bersikap di depan lawan, setidaknya belajar untuk lebih dewasa, dan tidak menunjukkan rasa “pantang kalah” kepada mereka. Terimakasih teman… Dan ketika aku belajar dan bercerita tentang kita, cinta, dan masa depan, mungkin dia adalah salah satu orang yang bisa aku percaya. Setidaknya kita mempunyai kesamaan prinsip yang kita pegang.
Gina Maya Steffany, aku benar benar tidak mengenalnya di hari pertama kuliah. Bahakan aku pun tidak sadar kalau kita dijodohkan di satu SMA yang sama sebelumnya. Tapi kini sejalannya waaktu, aku mulai sadar kedewasaannya bersikap dan berfikir membuat ku belajar bagaimana arti pilihan dalam sebuah hidup, bagaimna bersikap tatkala menjadi pemenang, setelah kamu mempersiapkan keadaan terburuknya. Semua salut kuhaturkan untuk pemikirannya yang dewasa, bagaimana ia mencerna masalah dan bagaimana ia mengahadapi masalahnya tersebut. Kesetiannya terhadap teman dan profesionalitas ia dalam berkarir menjadi suatu kunci baginya untuk meraih sukses kehidupan. Belajar banyak dari kamu saiiang…
Nene, aku pernah melanglang buana kota Padang bersama, semua sarat makna kehidupan sekolah dan kini perkuliahan terbiasa aku menjalaninya bersama.Aku terbiasa dengan kemalasannya, aku terbiasa dngan mendadak rajinnya, dan sudah lama terbiasa dengan nilai nilai istimewa nya. Gelar top one kota Padang masih selalu lekat bagiku untuknya, wlau kini aku jarang memanggilnya dengan sebutan itu. Aku belajar bagaimana memandang sisi lain kehidupan darinya, belajar bagaimana menyikapi pandangan orang yang berbeda. Darinya juga aku belajar menyikapi untuk memaklumi semua kejadian yang tidak diinginkan, dan darinya aku belajar untuk berusaha lebih tenang untuk menanggapi semua keluhannya (itu dulu) hehe.. Darinya pun aku belajar untuk mencoba berusaha berbaus dengan semua kondisi ataupun situasi, belajar dewasa dari semua masalah, dan menetralisirnya dengan sebuah persahabatan. Terimakasih untuk persahabatan yang berharga nya teman. Untukmu terlalu panjang bisa aku ceritakan..
(ps: yg panjangnya nanti ya saiiang)
Last, but not least.. kak Ambun…